🐊 Berikut Merupakan Jenis Jenis Kelelahan Yang Terdapat Pada Manusia Kecuali
PuisiNaratif Puisi naratif ialah mengungkapkan suatu cerita atau juga penjelasan penyair. 5. Puisi Lirik Dalam Puisi lirik terbagi lagi antara lain ialah seperti elegi, ode, dan juga serenada. 6. Puisi Deskriptif Dalam puisi jenis ini, penyair bertindak sebagai pemberi kesan terhadap keadaan atau pada peristiwa, benda, atau juga suasana yang
Teksulasan yaitu teks yang berisi ulasan atau penilaian terhadap suatu karya (drama atau film). Oleh karena itu, yang bukan merupakan jenis teks ulasan adalah teks berita film . Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.
Jaringantumbuhan terdiri atas jaringan meristem dan jaringan dewasa. Jaringan dewasa terdiri dari jaringan dasar (parenkim), jaringan pembuluh (xylem dan floem), jaringan penyokong (klorenkim dan sklerenkim), jaringan pelindung (epidermis) dan jaringan sekretori. Sedangkan jaringan ikat adalah salah satu jenis jaringan yang ditemukan pada hewan.
24 Berikut merupakan jenis-jenis kelelahan yang terdapat pada manusia, kecuali ( KUK 3.1 ) a. Kelelahan visual b. Kelelahan monoton c. Kelelahan materi d. Kelelahan fisik e. Kelelahan mental 25. Berikut merupakan beberapa faktor ergonomis yang perlu diperhatikan di tempat kerja, kecuali ( KUK 3.1 ) a. Temperatur b. Atmosfer c. Gerakan
Macammacam hak asasi yang pertama yaitu hak asasi pribadi atau personal right. Hak asasi kali ini berhubungan dengan hal-hal yang terdapat dalam kehidupan pribadi setiap manusia. Adapun contoh-contoh hak asasi pribadi yaitu sebagai berikut. -Hak kebebasan untuk bergerak, bepergian, dan berpindah-pindah tempat.
Kelelahankerja merupakan suatu keadaan yang dialami tenaga kerja yang dapat mengakibatkan penurunan vitalitas dan produktivitas kerja. Kelelahan kerja yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kelelahan umum yang dialami tenaga kerja, ditandai dengan perlambatan waktu reaksi dan perasaan lelah (Suma'mur, 2009). Kelelahan diatur
Q Dibawah ini merupakan temperatur yang baik di tempat kerja, kecuali . answer choices . 30°C. 28°C. 24°C. 26°C. 22°C. Tags: Question 5 . SURVEY . 20 seconds . Q. Berikut merupakan jenis - jenis kelelahan yang terdapat pada manusia, kecuali . answer choices . Kelelahan materi. Q. Berikut ini yang termasuk alat piranti masukkan pada
7 Berikut merupakan jenis-jenis kelelahan yang terdapat pada manusia, kecuali 8. Dibawah ini yang bukan termasuk tujuan K3LH adalah a. Menjamin tenaga kerja dalam meningkatkan produktivitas. b. Mencegah dan mengurangi kerugian yang diderita oleh semua pihak yang bekerja. c. Memberi pertolongan dini bagi pekerja bila terjadi kecelakaan. d
1 Immunoglobulin G (IgG) Immunoglobulin G atau IgG adalah antibodi terbanyak yang ada dalam tubuh manusia. Jenis antibodi ini cukup unik, karena cara kerjanya adalah mengingat dan membuat memori tentang segala kuman, bakteri, dan virus yang dulunya pernah masuk ke tubuh manusia. Nah, jika jenis kuman, bakteri, dan virus yang sama masuk lagi
Kalsium(Ca++) adalah elektrolit terbanyak dalam tubuh (mempunyai porsi yang sama antara cairan intraseluler (CIS) dengan cairan ekstraseluler (CES). Kalsium dalam tubuh normalnya 4,5-5,5 mEq/L. Kalsium berfungsi: Membantu aktifitas saraf dan otot normal. Kalsium mampu meningkatkan kontraksi otot jantung (miokardium).
MenurutCenters for Disease Control and Prevention (CDC), perbandingan sindrom kelelahan kronis pada perempuan dan laki-laki adalah 4:1 serta paling banyak terjadi pada usia 40-59 tahun. Nah, itulah 7 jenis kelelahan berdasarkan penyebabnya yang perlu kamu ketahui. Jika kamu mengalaminya, ada baiknya untuk memeriksakan diri, ya.
Berikutini merupakan jenis diferensiasi yang umum terdapat pada masyarakat, kecuali. Pada dasarnya, manusia tidak ada yang sama persis. Ada berbagai perbedaan yang bisa kita temukan misalnya dalam hal budaya, agama, ras, usia, profesi, dan masih banyak lagi. Perbedaan ini disebut sebagai diferensiasi sosial.
XofOKuw. “Kelelahan kronis adalah kelelahan yang berlangsung selama enam bulan atau lebih. Biasanya merupakan gejala dari kondisi kronis lain dan tidak akan hilang dengan istirahat.” Halodoc, Jakarta – Kelelahan kronis dalam dunia medis bukanlah sekadar rasa lelah biasa. Kelelahan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perasaan lelah atau kekurangan energi secara keseluruhan. Kelelahan secara medis bisa disebabkan karena penyakit tertentu ataupun pilihan gaya hidup, seperti kurang olahraga atau pola makan yang buruk. Kelelahan bisa dikategorikan pada kondisi ringan sampai parah tergantung jenisnya. Informasi selengkapnya mengenai jenis kelelahan dan cara mengatasinya bisa dibaca di sini! Jenis Kelelahan dan Penyebabnya Beberapa jenis kelelahan agak sulit untuk diuraikan karena gejalanya seringkali sama. Namun, ada aspek durasi yang mungkin bisa membedakannya. Nah, berikut ini adalah beberapa jenis kelelahan 1. Kelelahan Akut Kelelahan akut adalah kelelahan yang biasanya hilang setelah istirahat dan sering terjadi karena kurang tidur, stres, kelelahan, atau kelelahan otot. Kelelahan akut harusnya hanya bertahan selama satu bulan atau kurang, sampai rasa lelahnya diatasi dengan istirahat ataupun cara lainnya. 2. Kelelahan Berkepanjangan Kelelahan terus menerus atau berkepanjangan ini biasanya berlangsung selama 1-6 bulan. Kelelahan ini belum tentu karena kondisi kronis tetapi mungkin kebiasaan gaya hidup atau stres lingkungan. 3. Kelelahan Kronis Kelelahan kronis adalah kelelahan yang berlangsung selama enam bulan atau lebih. Biasanya merupakan gejala dari kondisi kronis lain dan tidak akan hilang dengan istirahat. 4. Sindrom Kelelahan Kronis Ini adalah suatu kondisi yang penyebabnya tidak diketahui. Seseorang biasanya didiagnosis dengan sindrom kelelahan kronis ketika tidak ada penjelasan lain untuk terjadinya kelelahan kronis 5. Kelelahan Terkait Pekerjaan Kelelahan ini dikaitkan dengan stres karena tuntutan pekerjaan, yang disebut burnout. Biasanya rena terlalu banyak bekerja dan tidak memiliki cukup waktu luang atau istirahat Penyebab Kelelahan Ada banyak kemungkinan penyebab kelelahan, mulai dari gaya hidup, kondisi kesehatan fisik, sampai kepada kesehatan mental. Berikut ulasannya 1 . Faktor Gaya Hidup Jika kamu mengalami kelelahan karena gaya hidup, coba cek bagaimana aktivitas harianmu. Apakah kamu terlalu banyak melakukan aktivitas fisik atau justru malah jarang? Kurang tidur juga bisa menjadi penyebab kelelahan sebagai akibat dari gaya hidup yang tidak sehat. Hal lain yang menjadi penyebab kelelahan dari faktor gaya hidup adalah Kelebihan berat badan atau stres obat tertentu, seperti antidepresan atau obat alkohol secara obat-obatan terlarang, seperti banyak mengonsumsi makan makanan bergizi 2. Kondisi Kesehatan Fisik Banyak kondisi medis juga dapat menyebabkan kelelahan. Contohnya meliputi kelelahan seperti pilek dan Addison, kelainan yang dapat memengaruhi kadar atau tiroid yang kurang atau tiroid yang terlalu tidur, seperti makan, seperti jantung 3. Masalah Kesehatan Mental Kondisi kesehatan mental juga dapat menyebabkan kelelahan. Misalnya, kelelahan adalah gejala umum dari kecemasan, depresi, dan gangguan afektif musiman. Penanganan Jenis-Jenis Kelelahan Kelelahan dapat menurunkan kualitas hidup, sehingga penanganan tepat sesuai penyebab dapat menjadi solusi yang perlu dilakukan. Kamu bisa menerapkan beberapa penanganan berikut ini untuk mengatasi jenis-jenis kelelahan, yaitu 1. Makan Diet Bergizi Diet seimbang memang berkontribusi pada tingkat energi. Konsumsi makanan yang tidak bergizi secara berlebihan dapat memicu kelelahan. 2. Mempraktikkan Tidur Teratur Tidur membantu merevitalisasi tubuh dan mempertahankan fungsinya. Ketika tidur terganggu, tubuh terpengaruh dalam banyak hal, dan kelelahan adalah tanda paling umum bahwa tubuh perlu istirahat. 3. Luangkan Waktu untuk Bersantai Tidak memiliki waktu relaksasi dan waktu luang yang cukup dapat menyebabkan kelelahan yang memicu stres. Sangat penting untuk memiliki waktu santai dan beristirahat karena stres sering kali dapat menyebabkan kelelahan. Hobi adalah kegiatan yang sangat baik untuk dilakukan selama waktu senggang, seperti berjalan-jalan atau membaca buku. 4. Aktivitas Fisik Menjalani aktivitas fisik secara teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan dan dapat membantu mengurangi kelelahan. Kalau kamu mengalami kelelahan yang tidak kunjung membaik, kamu perlu buat janji pemeriksaan medis untuk memastikan kondisi kesehatan. Belum punya aplikasinya, yuk download Halodoc sekarang juga ya! Referensi Very Well Mind. Diakses pada 2022. Fatigue. Healthline. Diakses pada 2022. Causes of Fatigue and How to Manage It.
Ilustrasi kelelahan. ©2012 Shutterstock/Sergey Mironov - Kelelahan merupakan salah satu hal yang kerap kamu alami dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini juga bisa kamu alami sepanjang waktu sehingga membuat hari-harimu tak produktif dan lelah. Rasa lelah ini kadang juga tak benar-benar hilang walau kamu telah tidur dalam jumlah cukup. Istirahat yang kamu lakukan juga tak banyak membantu menghilangkan rasa lelah ini. Menghilangkan rasa lelah ini tak dapat dilakukan secara seketika hanya dalam satu malam. Perlu perubahan dalam gaya hidup agar rasa lelah ini benar-benar hilang. Terdapat sejumlah hal yang bisa menyebabkan kelelahan terus-menerus yang kamu alami. Rasa lelah yang kamu alami ini juga ternyata memiliki bermacam bentuk yang berbeda. Terdapat sejumlah jenis berbeda dari rasa lelah ini sehingga butuh penanganan yang berbeda pula. Dilansir dari Times of India, berikut sejumlah jenis kelelahan yang bisa kamu alami dalam kehidupan dari 6 halaman Energi Naik Turun Jika kamu mengonsumsi terlalu banyak kafein atau minuman berenergi, seringkali energi tubuh akan meluap-luap. Konsumsi minuman dengan kadar gula tinggi bisa meningkatkan gula darah secara seketika. Namun walau bisa memberi suntikan energi seketika, tak berselang lama tenagamu bakal kembali menurun dan kamu kembali merasa lelah. Perubahan yang terjadi pada tingkat gula darah bisa membuatmu lelah sehingga setelah energi berlimpah, maka akan turun seketika dan kamu mengalami kelelahan. Cara Mengatasinya Konsumsi makanan kaya protein dan serat untuk menghindari kondisi ini. Selain itu usahakan agar jangan ada jarak waktu terlalu lama antara waktu makan. 3 dari 6 halaman Kurang Stamina Jika kamu merasa kelelahan luar biasa serta tidak memiliki keinginan untuk melakukan apa-apa, hal ini bisa disebabkan karena menurunnya kadar zat besi dalam tubuh. Zat besi merupakan komponen penting hemoglobin dan bahan bakar dari sel otak. Kekurangan zat besi dalam otak biasa dialami wanita yang mengalami menstruasi menyakitkan. Kondisi ini kemudian menyebabkan rendahnya stamina terutama untuk beraktivitas sehari-hari. Cara Mengatasinya Untuk mengatasi masalah ini, makan lebih banyak daging merah, sayuran hijau, biji-bijian, kacang-kacangan, dan buah yang dikeringkan. 4 dari 6 halaman Lelah Karena Perut Kosong Jika kamu sering melewatkan waktu makan, maka sebaiknya pikirkan kembali pola makan yang kamu miliki. Beraktivitas secara konstan dalam kondisi perut kosong bisa menyebabkan energi dalam tubuh menurun. Kamu perlu memeriksa tingkat magnesium ketika mengalami kondisi ini. Kandungan magnesium ini bertanggungjawab untuk memproduksi energi pada tubuh sehingga kurangnya hal ini menyebabkan kamu merasa lelah. Cara Mengatasinya; Konsumsi sayuran hijau dan biji-bijian untuk memberi suntikan energi yang dibutuhkan. 5 dari 6 halaman Kurang Motivasi Rasa lelah serta kurangnya motivasi yang kamu alami bisa disebabkan karena kurangnya jenis tertentu vitamin B. Kekurangan vitamin B1 bisa menyebabkan kamu mudah marah serta buruknya ingatan dan konsentrasi. Rendahnya motivasi serta kurang fokus ini bisa membuat kita kesulitan untuk melakukan sesuatu. Kondisi ini membuat kita kerap merasa kurang termotivasi untuk melakukan suatu hal. Cara Mengatasinya Usahakan untuk membatasi asupan alkohol serta konsumsi makanan kaya protein. 6 dari 6 halaman Lelah Namun Susah Tidur Ketika kamu merasa lelah namun sulit untuk tertidur, bisa jadi hal ini disebabkan oleh kafein yang kamu konsumsi. Walau konsumsi kafein bisa meningkatkan energi, namun selanjutnya minuman ini bisa membuatmu lelah dan sulit tidur. Cara Mengatasinya Ganti kopi dengan minuman lain misalnya teh herbal atau air putih. [RWP]Baca jugaSering Dianggap Sama, Ketahui Perbedaan Intoleransi Laktosa dan Alergi Susu SapiKenali 6 Faktor Risiko dan 4 Tanda dari Kanker OvariumKetahu Kondisi Kesehatan di Tubuhmu Melalui Berbagai Kondisi Kuku BerikutTak Hanya Melindungi Diri, Pakai Masker Juga Bisa Buat Seseorang Lebih GantengKenali Penyebab Terjadinya Gigi Gigis pada Anak-anak
Kelelahan merupakan hal manusiawi yang akan dirasakan oleh setiap manusia. Hal tersebut karena bahkan dari sejak lahir sampai menjelang ajalnya, manusia mempunyai dorongan untuk bergerak dan melakukan bermacam aktivitas. Semua gerak dan aktivitas yang dilakukan tentunya bermakna atau setidaknya memiliki arti dan fungsi bagi manusia. Namun semakin banyak gerak dan aktivitas yang dilakukan, semakin berkurang juga keinginan dan kemampuan kita untuk melakukannya. Hal ini yang disebut sebagai kelelahan, sebagai akibat dari adanya batas kemampuan manusia untuk memiliki keinginan dan kekuatan untuk melakukan suatu gerak dan aktivitas. Kelelahan adalah hilangnya energi pada diri ini sehingga sebagai akibat pemakaian energi yang berlebih karena menyelesaikan macam-macam tugas pekerjaan yang melebihi kapasitas atau kekuatan individu Warsah & Daheri, 2021, hlm. 153. Kelelahan dapat diartikan suatu kondisi yang berbeda bagi setiap individu, akan tetapi tetapi semua individu tersebut mengalami kehilangan efisiensi, penurunan kapasitas kerja dan ketahanan tubuh. Kelelahan adalah sesuatu keadaan atau kondisi, baik jasmani atau psikis, bukanlah suatu dorongan tertentu. Dorongan tertentu yang membuat kita tidak mau melakukan suatu hal mungkin adalah rasa malas dari perasaan. Namun demikian tidak menutup kemungkinan pula bahwa kemalasan yang kita alami dapat terjadi sebagai akibat dari rasa lelah atau muak terhadap suatu hal. Inilah yang menyebabkan mengapa kelelahan dimasukkan pada gejala jiwa campuran yang dapat terdiri atas hilangnya perhatian kognisi, sehingga dapat menyebabkan afeksi negatif, dan berujung pada hilangnya motivasi konasi. Penyebab Kelelahan Kelelahan disebabkan karena berlangsungnya suatu aktivitas atau pekerjaan, baik aktivitas jasmani maupun rohani yang dikerjakan dalam waktu cukup lama terus menerus. Oleh karena itu, kelelahan juga dapat dikategorikan semacam stress. Contohnya adalah bagaimana suatu profesi dapat menyebabkan kelelahan kerja yang disebut sebagai bournout yang merupakan sejenis stress yang banyak dialami oleh banyak orang di perusahaan dengan hustle culture yang tinggi. Beberapa faktor penyebab kelelahan lainnya adalah sebagai berikut. Faktor Intrinsik Kelelahan dapat disebabkan dari dalam diri seseorang atau disebut juga sebagai faktor intrinsik. Beberapa penyebab kelelahan dari sisi intrinsik adalah sebagai berikut. Usia, Usia berkaitan dengan kinerja karena pada usia yang meningkat akan diikuti dengan proses degenerasi dari organ sehingga dalam hal ini kemampuan organ akan menurun. Dengan adanya penurunan kemampuan organ, maka hal ini akan menyebabkan tenaga kerja akan semakin mudah mengalami kelelahan. Jenis KelaminPada tenaga kerja wanita akan terjadi siklus biologis setiap bulan didalam mekanisme tubuhnya sehingga akan mempengaruhi kondisi fisik maupun psikisnya dan hal ini akan menyebabkan tingkat kelelahan wanita akan lebih besar dari pada tingkat kelelahan pria. Status Gizi Status gizi adalah salah satu faktor dari faktor kapasitas kerja, dimana keadaan gizi buruk dengan beban kerja yang beratakan menganggu kerja dan menurunkan efisiensi serta mengakibatkan kelelahan. Status Kesehatan Adanya beberapa penyakit yang dapat mempengaruhi kelelahan, misalnya seseorang yang mengalami nyeri jantung jika kekurangan darah, kebanyakan menyerang bilik kiri jantung sehingga paruparu akan mengalami bendungan dan penderita akan mengalami sesak napas sehingga akan mengalami kelelahan. Keadaan PsikisKeadaan psikis, yaitu suatu respon yang ditafsirkan bagian yang salah, sehingga merupakan suatu aktivitas secara primer suatu organ, akibatnya timbul ketegangan-ketegangan yang dapat meningkatkan tingkat kelelahan seseorang. Faktor Ekstrinsik Selain datang dari dalam diri, kelelahan juga dapat disebabkan oleh faktor-faktor luar atau faktor ekstrinsik. Beberapa faktor ekstrinsik yang dapat menyebabkan kelelahan di antaranya adalah sebagai berikut. Beban Kerja dan Masa Kerja Beban kerja adalah volume pekerjaan yang dibebankan kepada tenaga kerja baik berupa fisik maupun mental dan menjadi tanggung jawabnya. Setiap pekerjaan merupakan beban bagi pelakunya dan masing-masing tenaga kerja mempunyai kemampuan sendiri untuk menangani beban kerjanya sebagai beban kerja langsung ini. Beban kerja menentukan berapa lama seseorang dapat bekerja tanpa mengakibatkan kelelahan atau gangguan. Pada pekerjaan yang terlalu berat dan berlebihan akan mempercepat pula kelelahan seorang individu. Lingkungan Kerja Fisik Lingkungan kerja fisik yang mempengaruhi kelelahan antara lain penerangan, kebisingan dan iklim kerja seperti baik tidaknya penerangan atau pencahayaan, iklim kerja tempat kerja suhu atau temperatur, kelembaban udara, kecepatan gerak angin, dsb. Kebisingan Suara yang terlalu bising dan berlangsung lama dapat menimbulkan stimulasi daerah di dekat area penerimaan pendengaran berdenging. Keadaan ini akan menimbulkan kelelahan adalah reaksi fungsional dari pusat kesadaran yaitu cortex celebri yang dipengaruhi oleh sistem yang antagonistik, yaitu sistem penghambat inhibisi dan sistem aktivasi. Faktor Ergonomi Ergonomi dapat mengurangi beban kerja dan kelelahan kerja. Ergonomi juga berperan dalam memaksimalkan kenyamanan, keamanan dan efisiensi pekerjaan. Fisiologi Kelelahan Secara fisiologis, menurut Suma’mur 2014 keadaan dan perasaan lelah atau kelelahan adalah reaksi fungsional pusat kesadaran yaitu otak cortex celebri, yang dipengaruhi oleh dua sistem antagonistis yaitu sistem penghambat inhibisi dan sistem penggerak aktivasi. Inhibisi Inhibisi atau sistem penghambat bekerja terhadap talamus thalamus yang mampu menurunkan kemampuan manusia bereaksi dan menyebabkan kecenderungan untuk tidur. Aktivasi Sementara itu aktivasi atau sistem penggerak terdapat dalam formasio retikularis formation reticularis yang dapat merangsang pusat vegetatif untuk konversi ergotropis dari organ dalam tubuh kearah kegiatan bekerja, berkelahi, melarikan diri, dan lain-lain. Maka berdasarkan konsep tersebut keadaan seseorang pada suatu saat sangat tergantung kepada hasil kerja antara dua sistem antagonistis yang dimaksud. Apabila sistem penghambat berada pada posisi lebih kuat daripada sistem penggerak, seseorang berada dalam kondisi kelelahan. Sebaliknya, apabila sistem penggerak lebih kuat dari sistem penghambat, maka seseorang berada dalam keadaan segar atau tidak lelah. Siklus Krebs menghasilkan karbondioksida dan energi yang berbentuk Adenosin Triphosfat ATP. ATP merupakan sumber utama energi tubuh yang digunakan untuk melakukan aktivitas sehari-hari atau bekerja. Kelelahan adalah akibat dari akumulasi asam laktat di otot dan di dalam aliran darah. Akumulasi asam laktat dapat menyebabkan penurunan kerja otot dan kemungkinan faktor saraf tepi dan sentral berpengaruh terhadap proses terjadinya kelelahan. Pada saat otot berkontraksi, glikogen diubah menjadi asam laktat dan asam ini merupakan produk yang dapat menghambat kontinuitas kerja otot sehingga terjadi kelelahan. Dalam stadium pemulihan terjadi proses yang mengubah sebagian asam laktat kembali menjadi glikogen sehingga memungkinkan otot dapat berfungsi normal kembali. Penyediaan oksigen berpengaruh terhadap kecepatan pemulihan fungsi otot. Bila beban kerja otot tidak terlampau besar maka otot dapat mempertahankan keseimbangan, asam laktat yang berlebih tidak terakumulasi sehingga kapasitas kerja otot kembali normal, tidak menurun. Menurut Simpson dalam Setyawati, 2011 dalam Warsah & Daheri, 2021, hlm. 155 kelelahan otot terjadi karena adanya kekurangan oksigen dan adanya penimbunan hasil metabolit otot berupa asam laktat dan CO2 yang tidak masuk ke dalam aliran darah Hastuti, 2015. Jenis-Jenis Kelelahan Seperti yang telah diutarakan sebelumnya, kekalahan dapat disebabkan oleh faktor fisik atau mental. Berdasarkan hal tersebut, kita dapat membagi macam atau jenis kelelahan menjadi kelelahan jasmani, rohani yang akan dijelaskan sebagai berikut. Kelelahan jasmani, yakni kelelahan yang disebabkan oleh kekuatan jasmani atau tubuh yang berkurang, sehingga tidak dapat melakukan sesuatu dengan semestinya. Faktor kelelahan jasmani seperti dapat disebabkan oleh penggunaan daya fisik besar hingga mencapai batasnya, atau faktor kesehatan dan cacat tubuh. Kelelahan rohani, Kelalahan rohani adalah kelelahan yang disebabkan oleh hilangnya keinginan atau berkurangnya kekuatan berpikir sehingga tidak dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan yang menuntut kekuatan jiwa atau psikis dengan semestinya. Kelelahan jasmani dan rohani, Sebetulnya, kelelahan jasmani tidak dapat dipisahkan dengan kelelahan rohani, dan sebaliknya. Singkatnya, dapat dikatakan bahwa antara kelelahan jasmani dan kelelahan rohani mempunyai hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi Ahmadi, 2003 dalam Warsah & Daheri, 2018, hlm. 156. Misalnya, kelelahan dan stres karena kondisi yang berkaitan dengan pekerjaan berisiko akan mengganggu efektivitas dan produktivitas pekerja karena memang pekerjaan semacam ini menguras banyak tenaga jasmani dan rohani. Teori Kelelahan Kelelahan menjadi salah satu gejala campuran atau proses mental manusia karena berkaitan banyak dengan produktivitas dan efisiensi pekerjaan manusia yang dapat disebabkan oleh kelelahan bekerja. Oleh karena itu, telah banyak ahli yang menelitinya dan menghasilkan berbagai konseptualisasi serta teori yang dapat menyebabkan dan mengatasi kelelahan atau rasa lelah. Berikut adalah beberapa teori kelelahan menurut para ahli. Teori Intoksinasi Intoksinasi terdiri atas kata “into” atau “intra” yang berarti “dalam”, dan “toxicum” yang berarti “racun”. Dengan demikian, Intoksinasi adalah adanya racun atau suatu zat residu berlebih pada tubuh kita yang dalam konteks kelelahan ini, berarti dapat menimbulkan kelelahan. Di dalam tubuh, terjadi pertukaran zat, peredaran darah dan pembakaran. Karena pertukaran zat, peredaran darah dan pembakaran itu, timbulah berbagai benda sisa atau residu. Kemudian zat sisa tersebut masuk ke dalam peredaran darah dan akhirnya masuk ke dalam susunan urat syaraf. Di sinilah benda-benda itu menyebabkan terbentuknya semacam benda berbisa atau racun. Menurut teori intoksikasi, proses Inilah yang menimbulkan rasa lelah, baik jasmani maupun rohani, baik setempat maupun seluruh tubuh. Teori Biologis Teori biologis terhadap kelelahan dikemukakan oleh Edward Thorndike, seorang ahli psikologi di abad ke-19 yang banyak menghasilkan teori-teori psikologi pada bidang pendidikan. Teori ini termasuk teori baru yang mencari sebab-sebab kelesuhan dari hukum-hukum hidup manusia. Thorndike menunjukkan dua peristiwa yang terjadi pada manusia, apabila ia bekerja lama, akan terjadi Pengurangan tenaga pada kita, menyababkan timbulnya gejala kelelahan. Perasaan kebosanan, Pekerjaan dalam waktu lama makin lama menimbulkan perasaan bosan. Kebosanan berkuranglah perasaan puas pada pekerjaan. Hal ini dirasakan juga sebagai kelesuhan/ kelelahan Mardianto, 2014 dalam Warsah & Daheri, 2021, hlm. 156. Referensi Suma’mur, 2014. Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta Gunung Agung. Warsah, I., Daheri, M. 2021. Psikologi suatu pengantar. Yogyakarta Tunas Gemilang Press.
berikut merupakan jenis jenis kelelahan yang terdapat pada manusia kecuali